Bandar Poker Terpercaya - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta Dewan Pimpinan
Pusat (DPP) partainya agar tidak keliru mengambil keputusan hanya demi
mendapat satu kursi jabatan di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurutnya, keputusan menjadi oposisi atau berkoalisi jangan
terburu-buru diputuskan. Amien mengatakan itu menanggapi informasi yang berkembang perihal peluang PAN bergabung dengan pemerintah.
Amien
mengingatkan bahwa pemilih PAN pada Pemilu 2019 begitu besar. Hasil
rekapitulasi KPU tingkat nasional menyatakan bahwa PAN memperoleh 6,84
persen atau sekitar 9,5 juta suara nasional. Berangkat dari hal
tersebut, Amien meminta DPP PAN agar benar-benar mempertimbangkan
keputusan yang akan diambil. Jangan sampai pemilih PAN pada Pemilu 2019
menjadi kecewa. "Tolong ya, teman-teman DPP jangan mengumbar semau-maunya. Pemilih ini adalah grassroot dari ranting, cabang. Tidak boleh dikesampingkan semacam itu.
Amien
meminta DPP PAN berpikir secara jernih dan mempertimbangkannya secara
matang, serta membicarakannya secara ksatria sebelum mengambil
keputusan. Sebelumnya Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan bahwa
partainya masih belum menentukan sikap usai Pilpres 2019. Menjadi
oposisi atau berkoalisi, akan diputuskan dalam Rakernas pada Juli atau
Agustus. "Kembali lagi PAN itu akan menentukan sikapnya di dalam
Rakernas," ucap Eddy di kediaman Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto,
Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Eddy tak mau
menduga-duga keputusan yang akan disepakati dalam Rakernas nanti. Dia
pun enggan membeberkan aspirasi terbanyak dari kader PAN, apakah menjadi
bagian dari koalisi atau oposisi. "Bagaimana kalau sampai ada opsi pertimbangan untuk masuk pemerintahan, kalau diajak, dengan catatan kalau diajak," ucap Eddy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar