Selasa, 22 Mei 2018

Seorang Pria Tewas Diamuk Warga Karena Mencuri


Bandar Piala Dunia
- Seorang pria di Makassar, Sulawesi Selatan, AM (25) tewas diamuk warga. Ia ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Tubuh AM ditemukan oleh aparat kepolisian polsek Makassar tersandar di sebuah tembok di Jalan Maccini Pasar Malam. Saat ditemukan AM sudah tak bernyawa. Polisi menyatakan AM hendak mencuri di asrama putri yang berada di sekitar lokasi.

"Berdasarkan informasi, pelaku hendak masuk ke dalam kamar asrama putri di sekitar lokasi, saat itu salah satu penghuni asrama kemudian menghubungi temannya. Setelah temannya datang, pelaku keluar asrama dan langsung di massa oleh warga," ujar Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Harianto Rahman.

Harianto menyatakan pelaku pencurian itu diduga berjumlah dua orang. Namun salah satunya berhasil melarikan diri.  "Pelaku diduga dua orang, satu orang melarikan diri, hanya motor nya saja kami temukan di lokasi," ucapnya.

Tubuh AM pun dibawa oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi. Menurut Harianto, ada sejumlah luka akibat tusukan di pinggang dan juga ada bekas pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang AM.
"Kami menghubungi pihak forensik, kami bawa kesana dan ditemukan hasil visum luka robek dan tusuk di pinggang kiri dan kanan, serta pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang," kata Harianto.

Salah satu saksi, Jul mengaku AM terlihat berusaha membuka kamar asrama putri itu. Saat ditanya, AM beralasan ingin mencari kos. "Saya datang setelah dapat informasi teman, saya lihat dia (pelaku) di depan pintu berusaha buka kamar. Saya tanya, alasannya mau cari kos, terus dia mengancam dan mau memukul hingga saya mundur," ujar Jul di Polsek Makassar.

Terjadi pengrusakan terhadap satu unit angkot. Peristiwa itu diduga terkait dengan tewasnya AM akibat diamuk massa malam tadi. Pengrusakan angkot terjadi di lokasi sekitar tempat AM tewas, Senin (21/5/2018) dini hari. Polisi menyatakan ada sekitar 5 hingga 6 orang yang melakukan aksi tersebut. Saat ini, polisi sedang mencari tahu apakah ada kaitan antara aksi tersebut dengan tewasnya AM.

"Setelah kejadian tewas nya AM akibat di massa warga, lalu terjadi penyerangan ke sebuah angkot yang terparkir dengan batu di sekitar lokasi," ujar Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Harianto Rahman. "Pelaku orang tidak dikenal, tapi anggota masih melakukan penyelidikan apakah ini terkait dugaan aksi sebelumnya yang menyebabkan AM meninggal dunia," sambungnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar