Minggu, 27 Mei 2018

Cabuli Gadis di Bawah Umur, 4 Pemuda Digerebek Warga

Bandar Piala Dunia - Sebuah rumah di Slahung, Ponorogo digerebek warga. Di rumah itu, empat pemuda mencabuli seorang gadis yang masih di bawah umur. Kasus itu sudah ditangani polisi. Salah satu warga, Joko Sarono, mengatakan memang rumah tersebut sering dijadikan tempat berkumpul oleh para pemuda. Rumah Joko berada tepat di rumah tersebut.
 
"Itu rumah milik Mbah JN, dia tinggal bersama tiga cucu laki-laki, nah yang kemarin digerebek itu cucu pertamanya," tutur Joko. Joko menceritakan awalnya Jumat malam sekitar pukul 00.00 WIB dirinya pergi untuk mengairi sawah. Saat balik dari sawah, dia melihat ada segerombol pemuda yang membawa seorang gadis, karena khawatir ia pun lantas menghubungi Ketua Karang Taruna untuk dilakukan penggerebekan.

"Awalnya saya sama istri tahu, lihat dari jendela kamar atas itu. Istri saya bilang katanya ada cewek di situ dan dimasukkan ke kamar, saya kaget terus saya lapor ke tetangga saya ketua Karang Taruna itu," terang Joko. Menurut Joko, rumah tersebut memang sering dijadikan tempat berkumpul para pemuda. Namun baru Jumat kemarin, para pemuda itu berani membawa gadis dan mencabulinya.

"Saat digerebek, si gadis tak berbusana di kamar sedangkan para pemuda itu mau kabur. Di rumah itu bau minuman keras saya yakin mereka mabuk-mabukan sebelum melakukan aksinya," jelas dia. Ketua Karang Taruna, Sungkono (47) menambahkan dirinya memang sudah sering mengingatkan cucu pemilik rumah untuk tidak membawa teman-temannya ke rumah. Pasalnya banyak warga sudah mulai terganggu.

"Banyak laporan warga katanya cucu pemilik rumah sering ngumpul-ngumpul hingga tengah malam, tetangga pun terganggu," imbuh dia. Saat diingatkan pun cucu pemilik rumah itu tidak menjawab. Dan kemarin adalah puncaknya. Ia bersama 3 orang temannya malah mencabuli gadis di bawah umur.

"Sebenarnya kami gak pingin ikut campur urusan orang lain, tapi karena sampai bawa gadis dan mabuk-mabukan itu warga ada yang melapor. Dan kami lakukan penggerebekan ternyata benar," tandas dia. Sungkono pun berharap agar permasalahan seperti ini tidak terulang kembali. "Warga pun kami imbau jika terjadi seperti ini lagi harus segera dilaporkan," pungkas dia.

Polisi pun membenarkan adanya laporan kasus itu. "Korban masih SMP saat ini pelaku dan korban kami amankan di Polres Ponorogo," tutur Kapolsek Slahung AKP Paidi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar