Bandar Piala Dunia - Polisi meringkus guru mengaji dan petugas kebersihan sekolah asrama di Kota Malang, Jawa Timur. Keduanya ditangkap atas dugaan pencabulan tiga muridnya. M (34), yang tengah menempuh pendidikan Strata-3 (S-3) di Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) di Malang diduga melakukan sodomi puluhan kali
terhadap muridnya.
"Perbuatan tersangka dilakukan sejak Januari hingga April. Baru
dilaporkan pada 5 Mei lalu," kata AKBP Asfuri, Kapolres Malang Kota di
Mapolresta. Asfuri mengatakan, perbuatan tersangka dilakukan pada korbannya di
dalam tempat ibadah, serta sebuah ruangan di masjid kompleks sekolahan
tersebut. Aksi dilakukan ketika murid-muridnya selesai belajar yang
didampingi oleh pelaku.
Modus tersangka, awalnya menegur korbannya yang dianggap berisik dan
mengganggu temannya yang sedang mengaji. Korban kemudian dihukum dengan
digelitik, ditelanjangi dan akhirnya dicabuli dengan cara disodomi. Sementara korban lain mengaku diajak tidur di masjid sebelum kemudian
dicabuli saat tertidur. Sudah tiga korban yang melaporkan aksi para
tersangka dan kemungkinan bisa bertambah.
M yang sudah mengajar ngaji di tempat tersebut sejak sejak 2017 itu
melakukan perbuatannya berulang kali kepada murid-muridnya. Korban juga
mengaku dicabuli saat tidur di kamar masjid kompleks sekolah tersebut. Tersangka menolak mengakui perbuatannya. Namun bukti dan pengakuan korban menguatkan perbuatan pelaku.
Awalnya polisi mengamankan AAS (30) seorang petugas kebersihan
sekolah tersebut yang mengakui pernah satu kali mencabuli seorang
korbannya pada Desember 2017. Baik tersangka M maupun AAS berstatus
buang atau belum menikah. "Kasus terbongkar setelah salah satu murid melapor pada orang tuanya,
tetapi akhirnya dua korban lainnya turut melaporkan," ujar Asfuri.
Hasil visum dokter menunjukkan adanya luka di bagian dubur korban.
Korban juga mengaku kalau tersangka telah melakukan perbuatannya
berkali-kali. Korban kini mendapat pendampingan dari psikolog guna
pemulihan trauma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar