Bandar Piala Dunia - Ratusan warga Surabaya dengan sukarela mendatangi kantor PMI, Jalan Embong Wungu. Mereka mendonorkan darahnya untuk membantu para korban bom gereja di Surabaya. Mereka berbondong-bondong melakukan transfusi darah untuk korban luka, sejak terjadi bom di 3 gereja. Kebanyakan yang datang mendonorkan darahnya harapannya membantu korban luka.
"Saya sangat kaget kabar ada bom di Surabaya. Apalagi banyak korban. Saya datang berniat mendonorkan darah lewat PMI, saya liat pesan yang disampaikan lewat WA saya, saya langsung ke sini," kata seorang warga Faisal Bahri (27) warga Surabaya.
Tak hanya Faisal, Rudianto (31) warga Sukolilo mengaku sedih peristiwa
bom ini menelan korban jiwa. Dia pun mengajak anak dan istrinya membantu
korban luka dengan datang mendonorkan darahnya. "Ini semoga
membantu, saya tidak bisa membantu apapun selain doa dan juga donor yang
nantinya mungkin membantu penyembuhan lebih jauh," ujar Rudiatno.
Jumlah pendonor naik 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa. Jika hari biasa hanya ada 25-30 pendonor, hari ini mencapai 300 lebih. "Hari ini pendonor sampai pukul 7 malam mencapai 310 orang," jelas petugas administrasi.
Jumlah pendonor naik 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa. Jika hari biasa hanya ada 25-30 pendonor, hari ini mencapai 300 lebih. "Hari ini pendonor sampai pukul 7 malam mencapai 310 orang," jelas petugas administrasi.
Kasi Humas PMI, Trixia menjelaskan PMI buka hingga 24 jam untuk
permintaan darah bagi korban bom. Dan bagi pendonor hingga pukul 23.00
WIB. "Kami buka 24 jam dan untuk yang ingin mendonorkan darah.
PMI sangat siap siaga untuk membantu jika dari pihak rumah sakit
memerlukan bantuan darah," jelas Trixia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar