Bandar Poker Terpercaya - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengakui ada pemisahan
tangga bagi murid laki-laki dan perempuan di SMP Negeri 44 Jakarta di
Pulogebang, Jakarta Timur. Menurutnya hal itu wajar di sekolah. Ratiyono
mengatakan hal itu dilakukan oleh SMN 44 dengan tujuan untuk ekspresi
kreativitas dari sekolah tersebut. Selain itu, tangga terpisah itu juga
bertujuan agar siswa tidak batal setelah mengambil air wudhu saat akan
menunaikan Salat.
"Enggak apa-apa itu supaya kreativitas saja,
supaya anak-anak putrinya bisa bersama putri, kalau senggol-senggolan
sesama putri, kalau habis ambil air wudhu jadi enggak batal, enggak
apa-apa, boleh kok," kata Ratiyono. Dia
menegaskan bahwa tidak ada aturan khusus yang diinstruksikan Dinas
Pendidikan DKI Jakarta, semua diserahkan kepada sekolah masing-masing. "Tidak
dilarang, tapi tidak harus juga, pilihan saja, kreativitas boleh saja,
pasti baiklah niatnya sekolah supaya habis ambil wudhu tidak senggolan,"
tegasnya.
Ratiyono juga menjamin interaksi antar siswa di
sekolah-sekolah di Ibu Kota tidak dibatasi asal sesuai dengan norma yang
berlaku. "Interaksi antar putra dan putri tetap bebas tapi harus
sopan, interaksi harus, tapi norma kesusilaan dan agama tetap harus
dijaga," imbuhnya. Sebelumnya, jagat media sosial dibuat heboh
oleh beredarnya foto penampakan tangga untuk perempuan dan laki-laki
dipisah di SMPN 44 Jakarta. Foto tersebut kali pertama diunggah
oleh akun Twitter @bukandigembok. Sejak diunggah, foto tersebut mendadak
viral dan menjadi sorotan warganet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar