Jumat, 10 Mei 2019

Polisi Sebut Anggota JAD Bekasi akan Lakukan Teror pada 22 Mei


Bandar Poker Terpercaya - Dua anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi merencanakan aksi teror pada saat demo massa jelang penetapan pemenang Pemilu pada 22 Mei mendatang. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, mengatakan dua anggota JAD Bekasi ini akan memanfaatkan aksi massa yang mengarah ke gerakan people power. "Mereka juga akan melakukan serangan terhadap aksi massa. Menjelang tanggal 22 Mei ini akan ada banyak aksi massa yang bisa mereka manfaatkan yang berujung people power," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2019.

Dedi mengatakan aksi-aksi massa ini menjadi momentum bagi kelompok ini untuk melakukan serangan. Bagi kelompok ini, serangan saat aksi massa dapat memiliki dampak besar. Kelompok ini berharap gerakan mereka saat aksi massa dapat membangunkan sel tidur teroris lainnya. "Satu sisi menimbulkan korban yang banyak, sisi kedua mereka menginginkan chaos. Kalau merembet kemana-mana, sleeping-sleping cell mereka akan bangkit seperti kerusuhan di negara Suriah, Irak maupun di Marawi, konsepnya seperti itu," kata Dedi.

Selain itu, kelompok JAD Bekasi ini juga berkolaborasi dengan kelompok Lampung untuk melakukan amaliyah dengan sasaran aparat kepolisian. Seperti diketahui, Densus 88 menangkap dua terduga teroris pemilik bom pipa yang ditemukan di toko handphone bernama Wanky Cell di Jln Muchtar Tabrabi, Bekasi Barat, Jawa Barat, pada Rabu, 9 Mei kemarin. Salah satu yang tertangkap merupakan pimpinan atau amir Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi yakni EY. Sementara satu terduga teroris lagi bernama Kausar alias YM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar