Bandar Poker Terpercaya - Rasa amarah dan emosi terkadang menjadi hambatan bagi mereka yang beribadah puasa di bulan Ramadan. Entah
itu disebabkan perkataan orang lain, perilaku pengendara yang
menyebalkan, atau tindakan teman sendiri yang menyinggung perasaan. Bahkan, ketika ada teman yang tidak berpuasa makan di dekatnya, bagi sebagian orang kondisi itu bisa bikin mereka tersinggung.
Lantas,
mengapa hal itu bisa terjadi? Bukannya kita yang sedang berpuasa di
bulan Ramadan harus bisa menghargai mereka juga yang memang tidak
menjalankannya? Psikolog Klinis, Ayu Pradani Sugiyanto Putri
berpendapat bahwa rasa tersinggung atau marah seperti ini disebabkan
perasaan yang tidak dihargai. "Mereka mungkin beranggapan 'Kok mereka engga menghargai saya yang sedang puasa?'," kata dia.
Cara Mencegahnya
Ayu
Putri menjabarkan beberapa hal yang harus kita lakukan agar
emosi emosi, marah, dan tersinggung mulai berdatangan selama Ramadan.
1. Mengetahui tanda-tanda amarah
"Pertama cek dulu, apa yang terjadi di badan. Apakah tegang atau tangan mengepal. Dan jika terjadi, jadikan itu sebuahwarning," katanya.
2. Pergi ke tempat yang lebih tenang
"Jika
mulai merasa marah, pergilah ke tempat yang dapat membuat diri tenang.
Kalo sudah atur napas, tenangkan diri, dan tanyakan kepada diri sendiri
apa penyebab Anda marah," Ayu menyarankan
Cara Lainnya
3. Cari sudut pandang berbeda
Ayu
menjelaskan bahwa jika seseorang sudah mengetahui penyebabnya merasa
marah atau tersinggung, carilah sudut pandang yang lain.
"Mungkin karena dia lagi sakit atau karena ada kondisi lainnya, yang mengharuskan dia makan," ujarnya.
Dia
juga menambahkan bahwa penting bagi sesama orang yang berpuasa maupun
tidak, untuk menghargai dan memberikan empati satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar