Bandar Poker Terpercaya - Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok
telah tiba di Natuna, Mereka akan menjalani proses karantina selama 14
hari. Namun, terdapat penolakan dari para nelayan. Ketua DPD KNTI
Bintan Syukur Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya menolak isolasi WNI
dari Wuhan di Natuna. Pasalnya, hal tersebut dapat mengganggu aktivitas
para nelayan. “Kami menolak pemerintah mengkarantinakan WNI asal
Tiongkok di Kabupaten Natuna. Kami menilai pemerintah terlalu cepat
ambil keputusan tentang hal itu,”
Ia
pun mengingatkan, sebelumnya pemerintah bersitegang dengan Tiongkok
dalam mempertahan perairan Natuna. Namun, sekarang kawasan Natuna
dijadikan tempat karantina dari virus yang telah memakan korban 304 jiwa
tersebut. “Belum sampai sebulan yang lalu, laut kita dijarah isi
alamnya, dicuri, sekarang Natuna mau dijadikan tempat penampungan
orang-orang yang diduga terkena virus,” tambahnya. Kondisi cuaca
yang sedang tidak baik pun membuat pihaknya menolak langkah pemerintah
itu. “Yang saya khawatirkan di sana mayoritas nelayan tradisional, iklim
cuaca yang tidak menentu terutama musim di (daerah) Utara ini,
bagaimana jika virus menyebar terjangkit ke masyarakat khususnya
nelayan, ini sangat tidak bisa kami terima,” ujar dia.
Ditempat
terpisah, Istana Kepresidenan memastikan bahwa semua Warga Negara
Indonesia (WNI) yang dijemput dari Wuhan, Tiongkok dinyatakan sehat. Hal
ini telah melalui prosedur kesehatan sesuai standar WHO (World Health
Organization). “Semua WNI yang dijemput dalam evakuasi kemanusiaan
ini dipastikan semuanya dinyatakan sehat melalui prosedur kesehatan
sesuai standar WHO (World Health Organization),” kata juru bicara
Presiden, Fajroel Rahman.
Facebook Streamer Dashboard
BalasHapusBest App to Watch IPL Live Free 2022
Facebook Login for Business
MetaPikin
How to Apply for Your Mercury Credit Card
How To See Someone’s Commerce Profile on Facebook Marketplace