Bandar Poker Terpercaya - Tidak terima ditilang polisi, Adi Saputra (21) malah membanting dan merusak motornya.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Letnan Soetopo, depan Pasar Modern BSD,
Tangerang Selatan, Kamis (7/2) pukul 06.38. Di video yang kemudian viral
ini, terlihat Adi mengamuk dan membentak petugas polisi yang
menilangnya, Adi merusak motor dan membentak petugas polisi yang menilangnya.
Setelah video tersebut viral, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan,
AKP Lalu Hedwin memberi penjelasan terkait kejadian tersebut. Bripka Oky
memberhentikan pengendara tersebut karena kedapatan melawan arus karena
menghindari petugas yang sedang mengatur lalu lintas di putaran Pasar
Modern BSD. Bripka Oky soal peristiwa tersebut.Lebih
jauh lagi, polisi menyebut belum tentu akan memidanakan kasus ini.
Alasannya, polisi masih fokus pada kasus penilangan dan menunggu
kelengkapan surat-surat.Lebih jauh lagi, polisi menyebut belum tentu akan memidanakan kasus ini.
Alasannya, polisi masih fokus pada kasus penilangan dan menunggu
kelengkapan surat-surat. Dari video yang viral tersebut, akhirnya diketahui kalau motor Scoopy
berwarna merah itu bukanlah milik Adi. Melainkan milik pacar yang
berboncengan dengannya. Di video tersebut juga terlihat sang pacar
menangis histeris meminta Adi berhenti. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan fakta tersebut. Diketahui
pelaku sudah membuang bodi motor yang dirusak, serta nomor kendaraan
tidak sesuai dengan sepeda motor.
Fakta tersebut mengindikasikan motor
tersebut adalah motor bodong.Kerusakan parah terlihat pada motor Scoopy merah yang dibanting Adi.
Kini, motor tersebut terparkir di halaman belakang Mapolres Tangerang
Selatan. Kondisinya nyaris tinggal rangka, dengan kabel-kabel yang masih
menempel. Sementara itu, body luar motor sudah tercerai berai dan hanya
tersisa sedikit.
Menanggapi peristiwa Adi Saputra yang melampiaskan kemarahan dengan
membanting motor, Reza Indragiri Amriel, pengamat psikolog forensik,
memberikan pandangannya. Menurut Reza, mungkin saja Adi mengidap
Intermittent Explosive Disorder, kalau dilihat dari caranya melampiaskan
kemarahan. Untuk itu, Reza menyarankan agar polisi membekukan SIM dan
menjalani konseling pengendalian amarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar