Jumat, 08 Februari 2019

Pria Banting Motor karena Ditilang, Ternyata Motor Itu Milik Pacar


Bandar Poker Terpercaya - Tidak terima ditilang polisi, Adi Saputra (21) malah membanting dan merusak motornya. Peristiwa ini terjadi di Jalan Letnan Soetopo, depan Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, Kamis (7/2) pukul 06.38. Di video yang kemudian viral ini, terlihat Adi mengamuk dan membentak petugas polisi yang menilangnya, Adi merusak motor dan membentak petugas polisi yang menilangnya.

Setelah video tersebut viral, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin memberi penjelasan terkait kejadian tersebut. Bripka Oky memberhentikan pengendara tersebut karena kedapatan melawan arus karena menghindari petugas yang sedang mengatur lalu lintas di putaran Pasar Modern BSD. Bripka Oky soal peristiwa tersebut.Lebih jauh lagi, polisi menyebut belum tentu akan memidanakan kasus ini. Alasannya, polisi masih fokus pada kasus penilangan dan menunggu kelengkapan surat-surat.Lebih jauh lagi, polisi menyebut belum tentu akan memidanakan kasus ini. 

Alasannya, polisi masih fokus pada kasus penilangan dan menunggu kelengkapan surat-surat. Dari video yang viral tersebut, akhirnya diketahui kalau motor Scoopy berwarna merah itu bukanlah milik Adi. Melainkan milik pacar yang berboncengan dengannya. Di video tersebut juga terlihat sang pacar menangis histeris meminta Adi berhenti. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan fakta tersebut. Diketahui pelaku sudah membuang bodi motor yang dirusak, serta nomor kendaraan tidak sesuai dengan sepeda motor.

Fakta tersebut mengindikasikan motor tersebut adalah motor bodong.Kerusakan parah terlihat pada motor Scoopy merah yang dibanting Adi. Kini, motor tersebut terparkir di halaman belakang Mapolres Tangerang Selatan. Kondisinya nyaris tinggal rangka, dengan kabel-kabel yang masih menempel. Sementara itu, body luar motor sudah tercerai berai dan hanya tersisa sedikit.

Menanggapi peristiwa Adi Saputra yang melampiaskan kemarahan dengan membanting motor, Reza Indragiri Amriel, pengamat psikolog forensik, memberikan pandangannya. Menurut Reza, mungkin saja Adi mengidap Intermittent Explosive Disorder, kalau dilihat dari caranya melampiaskan kemarahan. Untuk itu, Reza menyarankan agar polisi membekukan SIM dan menjalani konseling pengendalian amarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar