Bandar Poker Terpercaya - Ulah sekelompok pria mesum membuat waswas siswi, orangtua dan guru di
pusat kota Karawang, Jawa Barat. Sasaran mereka kebanyakan siswi SMP
yang pulang sekolah. Pria - pria mesum ini kerap pamer alat vital pada
para korban. Keamanan Jalan Ahmad Yani sebagai zona ramah anak
dipertanyakan. Kasus asusila tersebut diketahui berlangsung
sejak 3 tahun lalu. Berdasarkan penelusuran seorang guru salahsatu SMP
negeri di bilangan Jalan Ahmad Yani, sedikitnya 50 siswi telah jadi
korban kelompok pria mesum tersebut. Ia khawatir korban akan terus
bertambah sebab hingga kini, para pelaku belum tertangkap.
"Forum
anak Karawang sudah mengetahui kasus ini sejak lama, tapi Pemkab
Karawang tidak ada upaya," kata Wakil Ketua KPAI Jabar Wawan. Modus operandi para pelaku biasanya menanyakan alamat kepada siswi yang sedang menunggu jemputan di halte depan sekolah. "Pelaku
membuka kaca mobil dan menanyakan alamat, siswi yang menghampiri
biasanya sudah melihat pria itu tidak pakai celana dan memainkan alat
vital mereka. Saat siswi menjerit, para pelaku kabur tancap gas," ungkap
wakasek tersebut.
Ada pula aksi tunggal yang biasanya dilakukan seorang biker. Menurut keterangan sejumlah siswi, pria mesum biasanya mengendarai motor dengan mesin agak besar. "Dia mepet, nanya alamat sama kami. Awalnya tidak ada yang aneh dengan penampilan pria itu, tapi rupanya alat vital keluar dari celananya," kata seorang siswi. Modus yang lebih ekstrem terjadi 2 tahun lalu. Saat seorang siswi hendak pulang pada sore hari. Dia dihampiri mobil minivan berwarna hitam, dari dalam mobil terlihat tiga pria bertampang ramah.
"Mereka berpura - pura sebagai teman ayah korban, saat komunikasi mulai terjalin, mereka memasukkan siswi ke dalam mobil. Di dalam mobil, bapak - bapak itu memaksa siswi melihat mereka memainkan alat vital masing - masing. Itu terus berlangsung sambil mobil jalan. Setelah mobil keliling kota, baru siswi tersebut dilepas," ungkap seorang guru.Akibat aksi para penjahat kelamin itu, tak sedikit korban mengalami trauma, menangis di malam hari dan sulit tidur. "Salah satu siswa di sekolah kami pernah jadi korban, dia sampai trauma, kerap menangis di malam hari dan sulit tidur," kata seorang guru yang menjabat sebagai wakasek itu.
Ada pula aksi tunggal yang biasanya dilakukan seorang biker. Menurut keterangan sejumlah siswi, pria mesum biasanya mengendarai motor dengan mesin agak besar. "Dia mepet, nanya alamat sama kami. Awalnya tidak ada yang aneh dengan penampilan pria itu, tapi rupanya alat vital keluar dari celananya," kata seorang siswi. Modus yang lebih ekstrem terjadi 2 tahun lalu. Saat seorang siswi hendak pulang pada sore hari. Dia dihampiri mobil minivan berwarna hitam, dari dalam mobil terlihat tiga pria bertampang ramah.
"Mereka berpura - pura sebagai teman ayah korban, saat komunikasi mulai terjalin, mereka memasukkan siswi ke dalam mobil. Di dalam mobil, bapak - bapak itu memaksa siswi melihat mereka memainkan alat vital masing - masing. Itu terus berlangsung sambil mobil jalan. Setelah mobil keliling kota, baru siswi tersebut dilepas," ungkap seorang guru.Akibat aksi para penjahat kelamin itu, tak sedikit korban mengalami trauma, menangis di malam hari dan sulit tidur. "Salah satu siswa di sekolah kami pernah jadi korban, dia sampai trauma, kerap menangis di malam hari dan sulit tidur," kata seorang guru yang menjabat sebagai wakasek itu.
Sementara itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) Jawa Barat mendesak polisi menangkap kelompok pria mesum yang
telah meneror puluhan siswi di Karawang, Jawa Barat. Sebab, selain
sangat meresahkan, aksi mereka sudah makan banyak korban. "Kami
mendorong polisi bergerak cepat menangkap para pelaku. Korban yang baru
tercatat sekitar 50 siswi, jangan sampai ada korban lagi," kata Wakil
Ketua KPAI Jabar Wawan Wartawan saat dihubungi detikcom via telepon.Ketua Komnas Anak Kabupaten Karawang Indriyani menyatakan tak habis
pikir soal aksi tak bermoral semacam itu sering terjadi di bilangan
Jalan Ahmad Yani yang digadang-gadang sebagai zona ramah anak.
Melihat selama tiga tahun, kasus semacam itu belum pernah terungkap, Indri menyatakan perlu ada peningkatan infrastruktur keamanan di Jalan Ahmad Yani. "Kita mendorong Dishub untuk segera memasang CCTV supaya segala kejadian bisa terdeteksi dengan cepat," tandasnya.
Melihat selama tiga tahun, kasus semacam itu belum pernah terungkap, Indri menyatakan perlu ada peningkatan infrastruktur keamanan di Jalan Ahmad Yani. "Kita mendorong Dishub untuk segera memasang CCTV supaya segala kejadian bisa terdeteksi dengan cepat," tandasnya.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com