Bandar Piala Dunia - Aparat Polres Metro Jakarta Barat menangkap oknum sopir taksi online
Grab yang merampok dan menyekap penumpang perempuan bernama Sansan alias
Santi (24). Masing-masing pelaku bernama Gugus Gunawan (27), Suherman
(23) dan Apriyadi (22) ditembak saat saat dilakukan penangkapan.
Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi
Suranta Sitepu menyampaikan, pihaknya menemukan fakta baru dimana
setelah menggasak harta milik korban, ternyata para komplotan pelaku
tersebut masih sempat berusaha memperkosa korban dalam mobilnya secara
bergilir.
"Nah ini ada hal yang miris, selain merampok ternyata juga pelaku
berusaha perkosa korban. Namun karena korban sedang menstruasi akhirnya
tidak jadi dilakukan," kata Edi Suranta. Karena tidak berhasil melampiaskan hasratnya, para pelaku lantas
menggasak barang berharga milik korban. Mulai dari telepon genggam,
gelang dan kalung liontin, hingga uang tunai dan ATM. Korban dipaksa
memberikan pin ATM-nya.
Dari pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit telepon
genggam milik korban, sebuah Kartu ATM BRI, satu gelang emas milik
korban, satu kalung liontin milik korban, juga sebuah senjata api
rakitan dengan enam peluru.
Kini polisi menyita satu unit mobil Suzuki Karimun Wagon dengan nomor
polisi R 2353 BZB yang digunakan para pelaku saat beraksi serta satu
tas milik korban dan uang tunai senilai Rp.100.000,00, juga dua unit
telepon genggam milik pelaku.
Pelaku Gugus Gunawan dinyatakan meninggal dunia akibat timah
panas polisi. Sementara dua pelaku lainnya digelandang ke Mapolres Metro
Jakarta Barat dan dijerat pasal 365 KUHP dan 284 Juncto Pasal 53 KUHP
dengan ancaman hukuman masing-masing 9 tahun dan 12 tahun penjara.
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin 23 April lalu. saat itu
korban memesan taksi online dari Tambora, Jakarta Barat menuju Tanah
Abang, Jakarta Pusat. Namun ditengah perjalanan korban malah disekap
dengan jaket dan kaki korban diikat, handphone dan uang milik korban
diambil.
Peristiwa mulai tercium setelah kakak korban menghubungi call
center taksi online karena resah adiknya tidak kunjung datang. Beberapa
saat kemudian ternyata korban malah dikembalikan ke tempat ia memesan
taksi, yakni di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar