Bandar Poker Terpercaya - Rakyat Indonesia diminta bersatu seusai pelaksanaan Pileg dan Pilpres
2019. Jangan ada lagi perpecahan antara kubu Joko Widodo (Jokowi)-KH
Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Dengan
berakhirnya pencoblosan, hendaknya seluruh masyarakat kembali merajut
tali silaturahmi dan persaudaraan yang selama ini tercabik-cabik,
terkotak-kotak, dan terbelah," kata Wakil Ketua Umum MUI Pusat Zainut
Tauhid Sa'adi.
Zainut mengatakan, selama masa kampanye, sebagian besar masyarakat
melakukan 'perang' di medsos karena berbeda pilihan. Bahkan ada pula
yang sampai berkonflik di kehidupan nyata. Dia berharap semua itu
diakhiri. Rakyat Indonesia harus kembali merajut persatuan. Zainut juga menyinggung soal 'cebong' dan 'kampret'. Istilah 'cebong'
dikenal sebagai sebutan bagi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara
itu, 'kampret' merupakan istilah bagi pendukung Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno.
Dia berharap ini diakhiri."Mulai saat ini mari kita akhiri penyebutan 'kampret' dan 'cebong' dan
kita kembali menjadi manusia yang mulia karena kita adalah saudara,"
ucapnya. Zainut berharap masyarakat tidak emosional menyikapi hasil quick count
atau hitung cepat. Masyarakat diminta bersabar dan menahan diri hingga
keluar penghitungan resmi dari KPU. Jangan sampai ada yang terprovokasi
mendelegitimasi lembaga negara yang sah hingga melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar