Bandar Poker Terpercaya - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk merangkul Partai Gerindra bergabung dalam koalisi semata-mata untuk memperkuat pemerintahan demi menjaga stabilitas nasional. "Kuatnya
pemerintahan, tentunya berdampak pada stabilitas politik nasional
sebagai syarat penting percepatan 'kerja' pembangunan ekonomi nasional,"
kata Hasto. Tak
hanya itu, Hasto menilai Partai Gerindra dapat dirangkul oleh Jokowi
sebagai alat untuk melakukan konsolidasi dalam aspek ideologi Pancasila,
politik dan pemerintahan.
Semua aspek itu, kata dia, dapat memperkuat pemerintahan Jokowi dalam menghadapi pelbagai tantangan dan dinamika ke depan. "Bekerjanya
semangat rekonsiliasi sehingga terbentuklah satu kekuatan nasional
sehingga Presiden Jokowi semakin kuat dan efektif di dalam menghadapi
tantangan eksternal khususnya ancaman krisis ekonomi global," kata
Hasto. Di sisi lain, Hasto menekankan perlunya partai politik yang
tetap mengambil peranan di luar pemerintahan selama lima tahun ke
depan. Partai-partai di luar pemerintahan itu, kata dia, memiliki
urgensi untuk menyiapkan pelbagai opsi kebijakan alternatif bagi
masyarakat.
"Kebijakan politik mana yang lebih baik antara 'the ruling party' dan 'the opponent party'. Kebijakan alternatif penting dan berkontribusi meningkatkan kualitas demokrasi" kata Hasto. Atas
dasar itu, Hasto menegaskan konsistensi sikap politik para parpol usai
Pilpres 2019 sangat penting dilakukan. Keputusan untuk menambah koalisi,
kata dia, hanya semata-mata untuk melakukan konsolidasi di bidang
ideologi dan politik. "Idealnya, format koalisi yang dibangun
sebelum dan sesudah pemilu seharusnya sama. Penambahan koalisi pasca
pemilu hanya dilakukan karena rasionalisasi konsolidasi ideologi dan
politik," kata dia.
Pada Senin (21/10) Ketua umum Prabowo
Subianto dan wakilnya Edhy Prabowo datang ke Istana mengenakan
kemeja putih untuk memenuhi panggilan Preside Jokowi. Usai pertemuan
itu, Prabowo mengatakan dirinya diminta Jokowi untuk membantu mengurusi
bidang pertahanan pada pemerintahan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar