Bandar Poker Terpercaya - Ratusan jasad yang berada di area Tempat Pekamanan Umum (TPU) Kumpi
Saribah, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, terpaksa
diangkut dan dipindahkan akibat terkena imbas proyek pembangunan Jalan
Tol Depok-Antasari atau yang dikenal dengan sebutan Tol Desari. Dalam
proses pengerjaan tersebut, sejumlah penggali kubur dan warga sempat
dibuat geger lantaran beberapa mayat yang ditemukan masih dalam
kondisi utuh meski telah dikubur selama puluhan tahun. Nian Darmawan,
koordinator pekerja lapangan di lokasi tersebut membenarkan kejadian
ini. Menurut dia, ada dua jasad yang masih utuh ketika digali.
“Iya
ada beberapa yang utuh, tapi yang paling kita ingat ada dua,” katanya. Kedua jasad itu adalah almarhumah Mak Anih dan almarhum Syamsudin.
Semasa hidup, keduanya memang dikenal sebagai pribadi yang soleh dan
baik dengan warga sekitar. Mak Anih, kata Nian, telah dimakamkan sejak
42 tahun silam. “Mak Anih luar biasa dah. Dulunya almarhumah ini
guru ngaji rumahan, orang sini bilangnya guru ngaji lekar. Tapi dia
enggak ngarti huruf cuma hafal Al Quran. Orang dulu nyebutnya ngaji
kuping karena hapalan,” katanya.
Nian mengatakan ngaji dengan metode menghafal dilakukan karena sebagian besar pada zaman dulu warga tidak kenal huruf. “Iya
orang dulunya ngajinya hapalan, makanya ingat dan hapal. Makanya dulu
disebut ngaji kuping karena hapal,” kata pria 57 tahun itu Sedangkan
almarhum Syamsudin, kata Nian, adalah sosok bersahaja dan tidak perah
neko-neko. Syamsudin meninggal 27 tahun silam akibat kecelakaan. “Di sini semua pekamanan muslim, karena emang khusus muslim. Dari saya kecil di sini sudah jadi makam,” katanya.
Lebih
lanjut Niam mengatakan, tercatat ada sebanyak lebih dari 525 makam yang
bakal dipindahkan. Dan ada 165 makam yang telah dibongkar sejak empat
hari lalu. Jumlah ini sekaligus mengklarifikasi pernyataan camat
setempat yang sebelumnya mengatakan telah memindahkan 400 jasad dalam
waktu dua hari terakhir. “Nanti jasad-jasad ini kita pindahin ke
sisi sebelah kanan yang tidak terkena jalur tol. Ini semua sudah kita
siapin dari mulai batu nisan sampai tempatnya. Untuk area lahan yang
baru ini, pihaknya menyediakan lahan makam seluas 2.413 meter. “Semua
proses kita lakukan sesuai syariat Islam dan disaksikan oleh pihak ahli
waris,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar