Liverpool sejauh ini sudah kemasukan 11 gol di Premier League. Itu membuat mereka jadi tim lima besar yang paling banyak dijebol lawan.
Manchester City dan Manchester United di posisi satu-dua baru kebobolan dua kali, kemudian Chelsea dan Tottenham Hotspur di urutan tiga-empat baru lima kali kemasukan.
Performa pertahanan yang tak meyakinkan ini terlihat saat Liverpool bertandang ke Leicester akhir pekan kemarin. Sempat unggul 2-0, mereka kecolongan dan skor menipis hingga hanya unggul 3-2.
Itu pun masih dihukum penalti, yang bisa saja membuat kedudukan seimbang. Beruntung bagi mereka, Simon Mignolet mampu menebus kesalahannya yang berakibat penalti dengan menepis eksekusi Jamie Vardy.
"Jelas bahwa kami kebobolan terlalu banyak, tak ada keraguan. Itu sangat berat untuk saya. Biasanya saya adalah pelatih pertahanan yang sangat bagus, tapi jelas itu tak berjalan terlalu baik sejauh ini," Klopp mengungkapkan seperti dikutip Sky Sports.
Sejak kalah 0-5 dari Manchester City di liga, Liverpool terlihat goyah. Sejak saat itu mereka sudah kebobolan 12 kali di seluruh ajang, sementara bikin enam gol.
Klopp menilai hasil-hasil belakangan ini sudah jadi sebuah tamparan untuk timnya, dan dia mengharapkan respons positif dari para pemain.
"Kami akan baik-baik saja. Begitulah adanya. Saya punya keyakinan, tidak hanya di lini serang tapi juga di skuat kami. Saya senang punya skuat ini," sambungnya.
"Saya tahu kami perlu hasil-hasil. Saya suka tim ini. Mungkin tak ada orang lain yang menyukainya, saya sungguh suka dan saya ingin meningkatkannya bersama-sama. Terkadang Anda perlu tamparan di muka dan kami sudah mendapatkan beberapa, yang tak terlalu keras."
"Pukulan dari City itu keras, itu satu-satunya. Kami tidak benar-benar tersungkur di lantai, tapi kami selalu bangkit. Kami ada di sini dan memainkan sepakbola yang bagus. Saya suka bentuk permainan yang kami tampilkan," Klopp menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar