Sabtu, 06 Oktober 2018

Masjid Masih Berdiri Kokoh Meski Dihantam Tsunami


Bandar Poker Terpercaya - Perumahan sepanjang pesisir pantai Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, hancur lebur dihantam gempa dan tsunami. Hampir semua warga mengungsi ke pegunungan. Beberapa warga bahkan sudah meninggalkan Donggala. Melihat pemukiman warga bak kota mati. Namun, tercatat ada dua rumah ibadah yang masih kokoh berdiri, padahal berada di bibir pantai.

Masjid-masjid yang berdiri kokoh tersebut yakni Masjid Ar Rahmat di Desa Loli Londo dan Masjid Babul Jannah, Desa Loli Saluran, Donggala. Masjid ini juga masih berdiri kokoh.  Kesaksian warga di Desa Loli Londo, Masjid Ar Rahmat dihantam tsunami dengan ketinggian air laut mencapai 9 meter. Awalnya, kata seorang warga yang bernama Samiun, air laut sempat surut sebelum menghempas masjid.

“Air sempat surut, terlihat batu karangnya. Air seperti mendidih. Kami langsung lari ke gunung. Air laut mendorong rumah warga. Kami kira habis itu masjid,” kata Samiun di Desa Loli Londo. Samiun menyebut Masjid Ar Rahmat baru mengalami renovasi, setelah berdiri selama hampir 20 tahun.  “Ini baru diperbaiki, tapi alhamdulillah, enggak ada kerusakan parah. Kami pikir ini sudah hancur,” imbuh Samiun.

Sementara itu, Nana (42), warga Desa Loli Saluran, menceritakan detik-detik saat gempa membuat keluarganya dan warga lain berhamburan ke luar. Mereka melihat air laut sudah menjilat pondasi rumahnya. “Gempa pertama air laut (seperti) mendidih. Begitu selesai air laut mendidih, air laut kayak dihisap baru dihantam ke kami,” ujar Nana yang masih trauma mengingat peristiwa pertama dalam hidupnya itu.

Nana mengatakan, setelah mereka turun dari bukit kemudian menuju masjid Babul Jannahlah yang menjadi tempat mereka beristirahat. Masjid Babul, kata Nana, sudah lama dibangun. “Sekitar 1990-an,” ucap Nana.  Pengungsi di Donggala menyakini, masjid-masjid tersebut dilindungi yang Mahakuasa dari bencana alam. “Ini biar yang lain ingat sama Allah,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar