BeritaSlotGames - Seorang pedagang bantal ditemukan meninggal dalam posisi sujud di dalam
rumahnya. Diduga pedagang tersebut meninggal saat menunaikan salat.
Pedagang
bantal itu adalah Djamaludin (60), warga Desa Kepuhkembeng, Peterongan,
Jombang. Jenazah Djamaludin ditemukan oleh tetangganya.
Kapolsek
Peterongan AKP Mintarto mengatakan, jenazah korban pertama kali
ditemukan tetangganya Ristanto (62) sekitar pukul 07.00 WIB. Ristanto
yang saat itu sedang jalan sehat lewat depan rumah korban, curiga dengan
bau busuk yang keluar dari rumah tersebut.
"Saksi tahu korban
tinggal seorang diri lantas curiga, saksi memberi tahu warga sekitar
untuk mengecek kondisi korban bersama-sama," kata Mintarto, Sabtu (7/10/2017)
Bersama perangkat desa dan polisi, lanjut Mintarto, warga terpaksa
mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dari dalam. Ternyata
Djamaludin ditemukan sudah tak bernyawa di ruangan salat di dalam
rumahnya.
"Korban meninggal dengan posisi sujud memakai sarung
cokelat motif kotak-kotak dan baju koko (baju takwa) warna hitam.
Kemungkinan korban meninggal saat menunaikan salat," ujarnya.
Mintarto memperkirakan, Djamaludin tewas 8 hari yang lalu sehingga kondisinya sudah membusuk.
"Tetangga korban terakhir kali melihat saat salat Jumat sepekan yang lalu," ungkapnya.
Mintarto
menjelaskan, Djamaludin tinggal seorang diri di rumahnya tersebut.
Sehari-hari, korban berdagang bantal dan kasur di rumahnya. Ruangan
depan rumah korban penuh dengan barang dagangan.
Dari hasil
pemeriksaan jenazah korban, menurut Mintarto, tak ditemukan bekas
penganiayaan. Pihaknya menduga korban tewas akibat penyakitnya kambuh.
"Korban mempunyai riwayat sakit jantung dan lambung sejak lama," terangnya.
Saat
ini, tambah Mintarto, jenazah Djamaludin telah dievakuasi ke RSUD
Jombang. "Karena tidak ada indikasi pidana, jenazah korban akan kami
serahkan ke pihak keluarga," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar