Jennifer Dunn Mengaku Menyesal ke Faisal Haris

Bandar Piala Dunia - Kuasa hukum Faisal Haris, Firman Chandra menjelaskan dirinya sudah bertemu dengan artis peran dan model Jennifer Dunn(28) di tahanan Polda Metro Jaya. Kedatangan Firman menyambangi wanita yang akrab disapa Jedun itu, rupanya atas permintaan dari Faisal Haris.

"Komunikasi Haris dengan Jedun itu lewat saya. Saya sudah datang dan intinya, dia (Jedun) menyesal melakukan ini dan tidak ada terjadi lagi. Dia mengaku ini terakhir kalinya mencicipi narkoba," kata Firman Chandra ketika menggelar jumpa pers di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/1/2018).

Firman mengatakan bahwa Haris tidak mengetahui kalau Jedun memakai narkoba. Meskipun Haris sudah tahu kasus sebelumnya, menurut Firman, Jedun mengaku kepada Haris tidak mau mengkonsumsi narkoba lagi.

"Kalau pemakai sudah tidak terjadi lagi. Ini hal hal yang menurut kita ke khilaf semata. Jadi ada hal yang membuat dia mencoba lagi. Tapi dia berjanji ini terakhir kali," ucapnya.

Lanjut Firman, mengenai sumringahnya Jedun ketika dirilis penangkapan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa siang, ia tidak mau menanggapi lebih lanjut. "Setiap orang punya persepsi masing-masing. Dari pada stres, mending happy, dan tidak ada bekingan hebat untuk Jedun," ujar Firman Chandra.

Diberitakan sebelumnya, Jennifer Dunn ditangkap kepolisian karena telah memesan narkoba jenis sabu-sabu, kepada FS, seorang bandar yang lebih dulu ditangkap polisi. Dari FS, polisi mengetahui bahwa Jedun memesan sabu-sabu dengan berat 0,6 gram.

Ketika ditangkap di kediamannya, di kawasan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (31/12/2017) pukul 17.30 WIB, Jedun mengaku sudah mengkonsumsi sabu-sabu tersebut.

Kasus narkotika rupanya bukan pertama kali bagi Jedun. Sebelumnya di than 2005, dirinya pernah ditangkap aparat kepolisian karena kasus narkoba. Setelah itu, untuk kedua kalinya Jedun juga ditangkap polisi dengan kasus yang sama.

Kemudian, kasus yang sama ia alami ketika menjelang pergantian tahun. Jedun ketiga kalinya ditangkap karena narkoba.